Suaralampung.Com, Lampung Tengah – Sekitar 20 ribuan warga diprediksikan bakal meramaikan acara Gawi Agung Bejuluk Beadek yang digelar dalam rangkat HUT Lampung Tengah ke71 pada Rabu, 19/7/2017 mendatang.
Tak hanya menghadirkan tokoh-tokoh adat dari Lampung Tengah, dalam Gawi Agung yang dipusatkan di Gedung Sesat Nuwo Balak ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh adat dari kesuttanan atau kerajaan yang ada di Lampung.
"Kami targetkan bisa dihadiri sekitar 20 ribuan orang. Insya Allah acara akan berlangsung meriah. Semua kepala kampung, lurah, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat akan menerima gelar adat. Kita angkat budaya dan adat istiadat Lampung Pepadun di Lampung Tengah," ungkap Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa, Minggu, 16/7/2017.
Selain memberikan gelar adat kepada tokoh masyarakat di Lampung Tengah, ia juga bakal mengundang seluruh bupati/walikota seprovinsi Lampung dan seluruh raja-raja dari kerajaan di Provinsi Lampung, seperti kerajaan dari sekala bekhak, melinting, Raden Intan dan kerjaan lainnya yang ada di Lampung.
Tak main-main, demi kesuksesan acara tersebut pihaknya kerap terjun langsung memantau persiapan panitia. Ia juga memberi semangat panitia-panitia yang terlibat di dalamnya.
"Panitia yang terlibat ribuan. Tentunya ini bukan hal yang mudah. Kami terus berikan semangat. Saya juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lampung Tengah Mardiana mengatakan sampai saat ini persiapan Gawi Agung Bejuluk Beadek sudah 90 persen. Ada sekitar 7 ribuan orang dari berbagai elemen yang terlibat dalam kepanitiaan acara tersebut.
"Persiapan Alhamdulillah sudah 90 persen. Insya Allah semua sudah siap, tinggal pelaksanaan. Rencananya acara akan dipusatkan di tiga tempat yakni Lapangan Merdeka Gunungsugih, Gedung Sesat Nuwo Balak dan salah satu villa milik warga di Gunungsugih," jelas Mardiana.
Dia menambahkan ada banyak rangkaian acara yang akan digelar dalam Gawi Agung Bejuluk Beadek, termasuk menampilkan kesenian dan tarian-tarian khas Lampung. Tokoh-tokoh adat dari 9 kebuayan juga akan hadir, yakni Kebuayan Nunyai, Unyie, Subing, Nuban, Beliuk, Selagai, Anak Tuha, Nyerupo dan Pubian.
"Kami akan melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan acara bisa berlangsung sukses. Dan apa yang menjadi target acara ini, yakni melestarikan dan mengenalkan kebudayaan Lampung Tengah dapat terwujud. Insya Allah even ini akan menjadi even tahunan," pungkasnya.(*)
