Tubaba --- Sejumlah lima belas (15) paket Belanja Barang dan Jasa di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 senilai ratusan juta rupiah yang di laksanakan dengan Metode Pemilihan Penyedia Dikecualikan dan Pengadaan Langsung, Kuat Dugaan dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan (RUP) sehingga Terindikasi Berlumur Masalah
Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 15 paket belanja barang dan jasa di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) dengan rincian sebagai berikut.
1. Kode RUP 43241350
Paket Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas Volume Pekerjaan 12 bulan, Uraian Pekerjaan BBM Kendaraan Dinas Roda Dua; BBM Kendaraan Dinas Operasional;
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 27.000.000
Metode Pemilihan Dikecualikan.
2. Kode RUP 43247269
Nama Paket Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas
Volume Pekerjaan 12 bulan
Uraian Pekerjaan Oli pelumas; BBM Solar Non Subsidi (Genset); Pertalite Subsidi
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 196.074.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
3. Kode RUP 43247324
Nama Paket Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas
Volume Pekerjaan 12 Bulan
Uraian Pekerjaan BBM Solar Non Subsidi (Genset); Oli pelumas.
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 144.150.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
4. Kode RUP 43247267
Nama Paket Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan, Volume Pekerjaan 36 Buah Uraian Pekerjaan Ban Luar Truck Sampah Spesifikasi Pekerjaan 17
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 58.896.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
Jadwal Pelaksanaan Kontrak
Mulai April 2023 akhir April 2023.
5. Kode RUP 43247263
Nama Paket Belanja Pakaian Teknik Volume Pekerjaan 62 stell
Uraian Pekerjaan Pakaian Kerja Lapangan Petugas Kebersihan.
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 27.900.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
6. Paket Mesin Pencacah Sampah Organik, Kode RUP 43239322 Volume Pekerjaan 2 Unit, Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 35.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
7. Paket Mesin Pencacah Sampah, Kode RUP 43239323
Volume Pekerjaan 1 Unit
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 35.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
8. Kode RUP 43239324
Paket Belanja Modal Bangunan Gudang, Volume Pekerjaan 1 unit
Pekerjaan Rumah Kompos;
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 30.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
9. Kode RUP 43247268
Nama Paket Belanja Bahan-Bahan Lainnya, Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Pengadaan TPS; Plastik Sampah; Keranjang Sampah; Pemeliharaan TPS;
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 50.550.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
10. Kode RUP 43247271
Nama Paket Pemeliharaan Bak Truck Sampah. Volume Pekerjaan 2 Unit, Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bak Truck Sampah, Jenis Pengadaan Jasa Lainnya, Total Pagu 50.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
11. Kode RUP 43247322
Nama Paket Pemeliharaan Excavator, Volume Pekerjaan 1 Unit / Tahun. Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Excavator;
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 20.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
12.Kode RUP 43247270
Nama Paket Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional
Volume Pekerjaan 1 paket
Uraian Pekerjaan Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional;
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 29.010.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
13.Kode RUP 43241352
Nama Paket Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional
Volume Pekerjaan 1 Unit / Tahun
Uraian Pekerjaan Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional; Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 9.670.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
Kode RUP 43247380
14. Nama Paket Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-Reptilia (Buaya, Penyu, Kura-Kura, Biawak, Ular Air, dan Sebangsanya)-Reptilia Budidaya (Buaya, Penyu, Kura-Kura, Biawak, Ular Air, dan Sebangsanya.
Volume Pekerjaan 6 kali
Uraian Pekerjaan Belanja Pemeliharaan Kura-kura dan Kolamnya. Total Pagu 9.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
Kode RUP 43247381
15. Nama Paket Belanja Natura dan Pakan-Natura
Volume Pekerjaan 12 bulan
Uraian Pekerjaan Pakan Kura-kura
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 36.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung.
Berdasarkan Hasil Investigasi di lapangan didapati.
1. Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas Sekitar Rp 367.000.000. Dipergunakan untuk Belanja BBM, truk Pengangkut Sampah dan BBM Eksavator.
Namun, untuk Truk Pengangkut Sampah realisasi di lapangan oleh DLHD di lapangan berupa Uang sebesar Rp 150.000/ 1x Operasional dengan jadwal pengangkutan sampah ditetapkan 3 Kali dalam seminggu yang menggunakan jenis BBM Solar bersubsidi dengan cara pembelian dari kios kios(depot) minyak masyarakat setempat harga sekitar Rp 6800/liter.
Selanjutnya, untuk Penggunaan BBM Eksavator di tetapkan dengan jumlah 70 liter/1x Operasional dengan total 3 x operasional dalam setahun, yang di peroleh dengan cara pembelian melalui Sopir Truk DLHD dengan cara pengecoran di SPBU menggunakan Truk DLHD dan melalui kios- kios masyarakat setempat.
Padahal jelas tertuang dalam peraturan Presiden no 191 tahun 2014 menjelaskan, semua kendaraan layanan umum (ambulance, mobil Jenasah, pemadam kebakaran, dan pengangkut sampah) berhak menggunakan Biosolar (B30) Subsidi dengan harga sekitar Rp 18,300/liter.
Apabila di Akumulasi, untuk belanja BBM Truk Pengangkut Sampah Rp 150,000 setara dengan 22 liter BBM bersubsidi/ 1x opersianal. Sementara Operasional truk sampah DLHD tubaba 3xseminggu=12 x 12 bulan = 144
Sehingga Kuat Dugaan penggunaan BBM Truk Pengangkut Sampah DLHD Tubaba direalisasikan Sekitar 3.168 liter saja.
Selanjutnya, untuk Operasional BBM Alat Berat Eksavator Menggunakan BBM 70liter/ 1x Operasional, dengan total 3X Operasi dalam setahun dengan total sekitar 210 liter saja.
Total keseluruhan penggunaan BBM Alat Berat Eksavator dan Truk Pengangkut Sampah DLHD Tubaba Sekitar 3,378liter x 6800. Sehingga Kuat Dugaan Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas terealisasi sekitar Rp.22.970.400. saja
2. Paket Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan, Pekerjaan 36 Buah Ban Luar Truck Sampah
Pagu 58.896.000.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan di dapati 3 unit Mobil Truk Pengangkut Sampah 1 diantaranya dalam keadaan Rusak. Pernggantian Ban Luar Truk Pengangkut Sampah dilakukan 2x dalam setahun dengan jumlah bervariasi antara 2 hingga 4 Ban / mobil sekali Ganti.
Sehingga, kuat dugaan realisasi Ban Luar Truk Pengangkut Sampah sekitar Rp.39.264.000.saja.
3. Paket Belanja Pakaian Teknik Volume Pekerjaan 62 stell
Uraian Pekerjaan Pakaian Kerja Lapangan Petugas Kebersihan.
Total Pagu 27.900.000.
Berdasarkan, hasil investigasi di lapangan didapati bahwa jumlah Petugas Kebersihan di 4 pasar Kabupaten Tubaba Berjumlah 25 orang dengan rincian sebagai berikut.
Pasar Panaragan berjumlah 4 Orang, Pasar Pulung kencana berjumlah 9 orang, pasar Daya Murni berjumlah 4 Orang dan Pasar Mulya Asri berjumlah 8 Orang.
Sehingga Kuat Dugaan Pakaian Kerja Lapangan Petugas Kebersihan. Terealisasi sekitar Rp.11.250.000.saja.
3. 2 Paket Mesin Pencacah Sampah Organik dengan Pagu Rp 70.000.000. dengan rincian Volume Pekerjaan 2 Unit Rp 35.000.000 dan Volume Pekerjaan 1 unit Rp 35.000.000. Berdasarkan Hasil Penelusuran di lapangan didapati 1 unit mesin Pencacah Sampah hasil rakitan rumahan atau sendiri, dan tidak memiliki sertifikat atau garansi, kuat dugaan harga mesin tersebut diperkirakan sebesar Rp. 26 sampai 30 juta saja.
4. Paket Belanja Bahan-Bahan Lainnya, Uraian Pekerjaan Pengadaan TPS; Plastik Sampah; Keranjang Sampah; Pemeliharaan TPS; Total Pagu 50.550.000
Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan didapati beberapa TPS di Tubaba bangunan terbengkalai tidak terawat di penuhi rumput, 3 unit grobak sampah dengan harga diperkirakan sekitar 7.800.000.saja.
5. Paket Pemeliharaan Bak Truck Sampah. Volume Pekerjaan 2 Unit,
Total Pagu 50.000.000.
Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan didapati, 4 unit Bak Truk Alarm Rol, dua dalam keadaan baik dua diantaranya dalam keadaan rusak, retak, berlubang serta karatan sehingga Kuat Dugaan Paket Pemeliharaan Bak truk sampah tersebut belum di realisasikan.
6. Paket Pemeliharaan Excavator, Volume Pekerjaan 1 Unit / Tahun. Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Excavator; Total Pagu 20.000.000
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan Petugas Alat Berat mengaku bahwasanya Pemeliharaan untuk alat berat tersebut berupa ganti Oli dan Penggemukan dengan rincian ganti oli di lakukan 2 kali dalam 1 tahun, dan Penggemukan yang di siapkan satu ember besar. Anehnya penjelasan sopir Eksavator tersebut sangat tidak masuk akal. Sebab harga oli Shell diperkirakan sekitar harga 49.000.X 410= 40.1800.000.
Sementara harga Gemuk 1 ember diperkirakan sekitar Rp. 420.000.
Sehingga Kuat Dugaan hal tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
7. Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional
Uraian Pekerjaan Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional;
Total Pagu 29.010.000
Volume Pekerjaan 1 Unit / Tahun
Uraian Pekerjaan Belanja Perawatan Rutin Kendaraan Dinas Operasional,
Total Pagu 9.670.000.
Lingkup pemeliharaan untuk kendaraan Dinas operasional DLHD Tubaba, Menurut Sopir Truk Pengangkut Sampah, lingkup pemeliharaan yang di lakukan hanya seputar ganti oli dan perawatan ringan saja, yang di perkirakan 3 sampai 4 kali dalam setahun/ mobil dengan jumlah 2 unit. Sementara Kapasitas oli mesin truk Hino Dutro 110 sekitar 8 liter. Sementara harga oli di pasaran diperkirakan sekitar Rp 190,000/ liter.
Sehingga Kuat Dugaan belanja perawatan rutin kendaraan dinas operasional direalisasikan sekitar Rp.12,000,000 -13.000.000 saja.
8. Paket Belanja Natura dan Pakan-Natura.
Total Pagu. 36.000.000.
Berdasarkan Penelusuran di lapangan tidak temukan petugas yang betugas menjaga Taman Kura-kura maupun petugas harian yang memberikan pakan kura kura, sehingga kuat dugaan belanja Natura dan pakan Natura tersebut tidak jelas.
9.Paket Belanja Modal Bangunan Gudang, Volume Pekerjaan 1 unit.
Total Pagu 30.000.000
Pekerjaan Rumah Kompos;
Berdasarkan Penelusuran di lapangan, belum di dapati bangunan gudang kompos tersebut.
Elsah, Sinaldin, Siswanto, selaku petugas pasar, Pulung Kencana Mulya Asri Panaragan dan Daya Murni mengakui bahwasanya petugas Kebersihan di perkirakan berjumlah 25 orang dengan rincian 9 petugas pasar Pulung Kencana, 4 Panaragan Jaya, 8 Mulya Asri, 4 Daya Murni.
Petugas pasar tersebut itu juga mengaku bahwa jadwal pengangkutan sampah hanya beroperasi 1 x dalam seminggu/ pasar.
" 1x saja seminggu, jadwal Selasa, Kamis, Sabtu"Kata mereka.
Senada di sampaikan Alba, warga Tiyuh Penumangan mengaku bahwasanya jadwal pengangkutan sampah hanya 2X dalam seminggu dengan jumlah 1 mobil per x operasional.
"Setau saya dalam seminggu cuma 2 sampai 3x mobil itu lewat, satu mobil perhari. Kalau untuk alat berat tidak pernah beroperasi buktinya sampahnya sampai numpuk" kata Alba
Sementara, Khoirul dan Sukirno Sopir Truk Sampah DLHD menjelaskan bahwa,
Mobil pengangkut sampah berjumlah 3 unit, satu dalam keadaan rusak dan dua unit saat ini yang di gunakan untuk beroperasi hingga 4 sampai 5 kali dalam seminggu.
Ketika dimintai keterangan jumlah BBM yang di berikan oleh DLHD untuk satu kali operasional. Mereka mengatakan bahwa BBM yang di berikan oleh pihak DLHD berupa Uang dengan besaran 150 ribu rupiah per hari.
" 150 ribu/hari untuk BBM, terkadang kalau di pom tidak ada kita beli eceran, ini tadi aja ngecer" beber mereka.
Kemudian, pada perawatan Kendaraan tersebut Khoirul dan Sukirno mengaku bahwasanya untuk penggantian oli di lakukan dengan jarak sekitar 3 sampai 4 bulan. Sementara Untuk Penggantian Ban dilakukan di Bengkel wilayah Mulya Asri, akan tetapi ban penggantian sebagaimana dimaksud merupakan Ban Bekas.
" Penggantian ban sama perawatan di bengkel kepercayaan orang Dinas, Kalau ganti ban tidak mesti semua kadang 2 kadang 4, kalau ganti si enggak, kalau Gundul Di Fulkanisir " Beber Khoirul dan Sukirno.
Terpisah Kusnadi Petugas TPA dan Prayogo Prayogo Sopir Eksavator mengaku bahwa keadaan alat berat jenis Eksavator dengan keadaan baik dan Aktif. Kamis (25/1/2024).
Ketika dimintai keterangan kejelasan dari Waktu pengoperasian alat berat jenis Eksavator tersebut Kusnadi tidak bisa menjelaskan dengan alasan tergantung penumpukan sampah.
"Tidak pasti tergantung sampah, kalau sampahnya sudah penuh baru kita geser, kadang seminggu sekali, seminggu dua kali" elak dia
Ketika dimintai keterangan jumlah penggunaan BBM untuk pengoperasian alat berat tersebut. Kusnadi beralasan kurang memahami dengan alasan hal itu merupakan kewenangan sopir dan Kenek Eksavator.
"Kalau soal minyak ganti oli kurang tahu yang tahu itu sopir Eksavator dan keneknya saya cuma penjaga TPA yang tau sopirnya" tukas Kusnadi.
Ketika dimintai keterangan Keberadaan dari Pengadaan Mesin Pencacah Sampah DLHD Tubaba. Kusnadi mengaku bahwasanya mesin tersebut tidak berada di TPA.
" Kalau disini tidak ada, mungkin di TPS" kata Kusnadi.
Sementara, Prayogo Sopir Eksavator mengaku bahwasanya Alat Berat Eksavator TPA DLHD Tubaba beroperasi minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Satu Minggu bisa dua hingga tiga kali minimal tergantung permintaan dari TPA, kalau sudah penuh sampahnya baru kita geser" kata Prayogo.
Ketika dimintai keterangan jumlah BBM yang di berikan oleh DLHD untuk satu kali Pengoperasian alat berat tersebut. Prayogo mengatakan bahwa BBM merupakan hasil pengecoran dari SPBU menggunakan dua unit mobil DLHD melalui Sopir Mobil DLHD.
" Kadang sehari kita di kasih 70 sampai 100 liter sehari pakai jrigen. Kadang di kasih sama pimpinan tidak tahu dia belinya dari mana . Kadang juga di kasih uang sopir mobil (Jamal) yang bantuin kita nyari minyak ke pom kadang mobil kita pakai ngecor" elak Prayogo dengan nada ragu.
Sementara, Pirman Kepala DLHD Tubaba Ketika dimintai tanggapan( beberapa hari belakangan ini) tepatnya di lokasi Taman Agrowisata. tidak bisa memberikan keterangan dengan alasan akan di pertemukan dengan Kepala bidang Persampahan yang di tetapkan pada hari Selasa mendatang.
"Nanti hari Selasa Kami tunggu dikantor, nanti saya pertemukan sama bidangnya. Hari Selasa kami ada semua di kantor" kata pirman
Hingga berita di terbitkan, PPK, PPTK, dan Pejabat Pengadaan DLHD Tubaba Belum berhasil dimintai keterangan. (Medi)