SuaraLampung.Com, Lampung Tengah - Pasar Bandar Jaya Plaza (BJP) terus dikebut pembangunannya. Dalam mewujudkan pasar yang mengedepankan dua unsur aspek pengembangan pasar tradisional dan moderen, PT Pandu Jaya Buana, Sebagai Pengembang berkomitmen akan menjadikan Pasar BJP Sesuai dengan Keinginan Pemerintah daerah.
Direktur Oprational PT Pandu Jaya Buana, Suratno Jaya mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya menyelesaikan pembangunan pasar BJP Sampai dengan jatah tempo akhir pembangunan yakni Desember 2017.
"Kami memiliki komitmen untuk menyelesaikan pembangunan Pasar BJP ini sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan,"ujar Suratno diruang kerjanya Minggu (23/10/2016).
Diceritakannya, sebelumnya pada bulan maret 2016 Pemerintah daerah dan PT Pandu Jaya Buana telah melakukan MoU, namun pekerjaan kontruksi belum bisa dimulai. Hal ini lantaran berbagai kendala seperti legalitas IMB harus di perbaharui. Karena dalam pembangunan ada penambahan di tampak depan seperti tram untuk menuju lantai dua.
"Dari setelah MoU kita urus IMB nya. IMB kita baru keluar 19 September 2016. Jadi IMB ini meliputi tampak depan dan area parkir. Nah setelah IMB keluar baru kami bisa mulai melakukan pekerjaan kontribusi. Ini dasar kita kenapa kami lama melakukan pekerjaan kontruksi pembangunan pasar BJP. Karena sebelum membangun kami urus legalitas pembangunannya,"jelasnya.
PT Pandu pun memiliki waktu hingga Desember 2017 untuk menyelesaikan pembanguanan sampai dengan waktu yang ditentukan, yakni harus bisa menyelesaikan tampak depan pasar BJP, perparkiran, dan lantai tiga.
 |
| Revitalisasi Pembangunan Pasar Bandar Jaya Plaza Dipercepat |
Selain itu, untuk melihat kualitas bangunan PT Pandu juga harus mengecek kekuatan bangunan. Pengecekan bangunan dilakukan untuk melihat kuat atau tidaknya ketika dibangun lantai tiga.
"Pembangunan terkesan lama yang kami lakukan ini, karena Kami karus memeriksa semua bangunan karena kita tidak bisa semerta merta membangun. Maka kami lakukan uji kelayakan," terangnya.
Pasar Bjp yang notabene merupakan pasar aktif, membuat PT Pandu sering kali terkendala dengan pembangunan.
"Karena pasar yang di bangun ini kan merupakan pasar hidup pasar aktif tidak semerta merta pt pandu main bongkar. Harus ada kordinasi terutama dengan pedagang yang di wakili Asosiasi," bebernya.
Dalam pembangunan Saat ini PT Pandu tengah melakukan pembangunan pasar untuk tampak depan, dan area dalam yang saat ini dalam pengerjaan.
Untuk area terminal pihaknya tengah berkordinasi dengan dishub, sebab terminal terganjal Amdal. Untuk amdal kami lakukan pengurusannya di dinas lingkungan hidup. Untuk msalah ini kami sudah minta bantuan sekda," akunya.
Sebelum memulai pembangunan kami selalu berkordinasi dengan asosiasi dan bahkan sampai turun langsung ke pedgang. Supaya tidak ada gesekan dari pedagang. Dan alhamdulillah pada perinsipnya untuk pedagang, dengan dasar mereka dapat berjualan dan berharap dengan adanya revitalisasi ini bandar jaya ini bisa ramai tertata. Jadi inilah yang sekarang kami lakukan.
"Sasaran kami tata perparkiran, bisa satu pintu dengan elektrik. Areal parkir diatas terminal akan menampung 600 mobil. Secara ekonomis sangat siknifikan. PT Pandu memastikan jika pasar terealisasi pasar BJP akan menyerap tenaga kerja 100 orang mulai dari kebersihan dan administrasi," jelasnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi pedagang mengatakan, bahwa pedagang akan mendukung pembangunan yang di,lakukan pengembang selagi itu untuk kesejahtraan pedagang.
Sebanyak 1.500 yang ada. Menyetujui apa yang di lakukan pengembang selagi untuk pembaharuan perbaikan kami mendukung. Kami berharap pembangunan bisa selesai pada waktunya dan tidak ada halangan.
Jika pembangunan ini terealisasi dengan baik, tentu susah pasti,akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Lamteng. Karena Secara inbesik. Dengan penambahan pembangunan atas kan akan meningkatkan jumlah pengunjung.
"Secara ekonomi akan meningkatkan perkonimian,karena seperti,kita lihat selama ini dari banyak pengnjung yang adatang ke,Pasar BjP mulai dari karyawan humas, masyarakat metro, bahkan masyarakat dari Bandarlampung yang melintas sering mampir ke bandarjaya. Inikan akan menguntungkan kita. Namun sebelum itu pedagang saat ini meminta kepada pengembang agar lebih bisa menata lokasi perparkiran,"terangnya. (irul at).
